Kamis, 12 Juli 2012

Manajer Seorang Idol Blak Blakan Mengenai Sasaeng Fans

Rasanya tidak akan ada habisnya jika membahas tentang sasaeng fans. Dan kali ini seorang manajer yang bekerja untuk seorang idola terkenal selama 10 tahun berbicara mengenai pengalamannya berhadapan dengan sasaeng fans selama karirnya.


Dia mengungkapkan "Aku bahkan tak ingin membayangkannya. Ketika aku bangun dan membuka pintu, ada urin dan kotoran di lantai seolah-olah menandai wilayah mereka. Pagi hari harusnya cerah dan segar, jadi coba pikirkan bagaimana kau memulai pagimu dengan urin dan kotoran di lantai, kau memulai pagimu dengan rasa stres"
"Fans sasaeng yang mengikuti kami pakai taxi bisa dianggap fans yang tergolong ringan, karena bahkan ada beberapa yang masuk ke dalam asrama dan mencuri makanan. Bahkan jika kami mengganti nomor telepon, mereka entah bagaimana mengetahuinya. Mereka selevel dengan 007."
Ketika ditanya apa dia pernah memukul sasaeng fans, ia menjawab : "Sejujurnya aku biasa begitu dulu. Setelah berjadwal-jadwal aktivitas selesai, ratusan fans mengerubuti. Seorang member bahkan sering dijambak rambutnya. Aku harus memblokir para member sebelum kecelakaan terjadi. Aku tak punya pilihan kecuali melakukan kekerasan. Sekarang banyak pengamat dan fans menggunakan kamera sehingga itu tidak bisa dialkukan lagi. Aku biasa menggunakan semprotan serangga dan umpatan kasar, namun semuanya sia-sia"
Bagaimana perasaan penggemar yang diserang ?. Ia menjelaskan : "Fans sebenarnya merasa bangga akan hal itu, karena aku pernah dengar ada yang berkata 'Aku dipukul sama manajer oppa'. Aku tahu tak semua orang berpikir seperti itu namun mereka memang ada. Sasaeng fans merasa kekerasan dan serangan secara verbal adalah cara mereka jadi lebih dekat para idola favorit. Oleh karena itu tak berguna juga menggunakan metode ini"
Dia melanjutkan, "Banyak gadis sasaeng yang masih muda. Ketika idola keluar setelah menyelesaikan jadwal, mereka akan mendekat dan mulai meraba-raba bagian tubuh idola. Mereka begitu muda namun sudah berani melakukan pelecehan seksual. Dari sudut pandang member idola, itu sangat mengerikan. Aku pernah memarahi sasaeng fans yang datang ke asrama. Karena mereka tak mau mendengarku, aku menyuruh mereka membawa orang tua mereka. Mereka pasti kesal ketika aku menyumpahi mereka, maka mereka menuduhku mabuk karena menyerang murid tak bersalah. Tentu saja dari sudut pandang orang tua, mereka membela putri mereka. Aku dilaporkan ke polisi dan terlibat dalam keadaan dimana korbanlah yang sebenarnya menyerang."
Mengenai kontofersi JYJ dan fans sasaeng, dia berujar "Tak ada alasan melakukan kekerasan, namun sebagai seseorang yang pernah merasakan situasi yang sama, aku bisa mengerti apa yang dipikirkannya. Berurusan dengan urin dan kotoran di pagi hari, mendapat sms penuh kecaman, panggilan dari penguntit. Para idola juga terpaksa menderita di salon dan berbagai acara. Jika semuanya digabungkan, hanya sedikit rasa manusiawi yang tertinggal sebelum semuanya meledak."
Menutup wawancara ini dia mengatakan "Fans sasaeng berubah seiring waktu. Mereka sekarang mirip seperti geng yang mengirim informasi dari satu orang ke orang lain. Bahkan ada yang menjual informasi. Manajer tak bisa seperti di masa lalu dimana mereka menggunakan kekerasan. Selebritis adalah selebritis namun manajer juga sekarat disini."


Source & photo : Newsen via nate via allkpop via hallyucafe.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Themes by: Simple-Blogskins. Powered by Blogger